Thursday, October 13, 2005

Sistem Peringatan Dini

Analogi Kasar Sistem peringatan dini bencana alam dengan benteng yang memiliki peringatan dini terhadap serangan musuh ini terinspirasi dari berita Bk yang ini dan karena nonton film-film perang kolosal produksi holywood.

Analogi benteng yang mempunyai sistem peringatan dini dari serangan musuh dengan sistem peringatan dini bencana alam, sedikit banyaknya memberikan gua pemahaman terhadap sistem peringatan dini bencana alam.

Berikut analogi kasar gua:

1. Kenali Musuh......... kenali jenis bencana alam:
pola serangan musuh, jenis senjata musuh, jumlah kekuatan musuh, karakter musuh, karakter pemimpin musuh, dll
........
kenali jenis bencana, pelajari sejarah terjadinya bencana tersebut, frekuensi terjadinya bencana tersebut, kapan dan dimana bisa terjadi bencana, dll

2. Berdasarkan prediksi :
a. Musuh bisa datang tak terduga .......... bencana alam juga bisa datang tak terduga
b. Ada Musuh yang datangnya bisa diprediksi ........ ada juga bencana alam yang datangnya terduga

3. Berdasarkan sifatnya :
a. Serangan musuh ada yang bersifat sporadis ..... bencana alam juga ada yang seperti itu
b. serangan musuh ada yang bersifat mengikis ..... bencana alam juga ada yang seperti itu
c. Serangan musuh ada yang bersifat mematikan .... bencana alam juga ada yang seperti itu

4. Pahami daerah lingkungan sekitar benteng ........ memahami lingkungan setempat, daerah sekitar terjadinya bencana alam:
Bentuk medan, sungai, jalur jalan, cuaca
.........
kondisi geografis, iklim, karakter budaya/adat setempat.

5. Bangun sistem peringatan dini akan datangnya serangan musuh ... bangun sistem peringatan dini terhadap bencana alam:
Mulai membangun pos-pos pengintaian rahasia terhadap serangan musuh, yang tempatnya strategis dan tidak terdeteksi oleh musuh, membuat teknik penyampaian signal kepada benteng akan datangnya serangan musuh dan membuat cara penyampaian yang efektif kepada rakyat sekitar benteng untuk segera berlindung/evakuasi/mengungsi
...........
Membuat pos-pos pengamatan di tempat yang memungkinkan untuk mendeteksi bencana alam tersebut, dan membuat teknik penyampaian signal kepada kantor pusat pengamatan bencana, membuat cara penyampaian yang efektif kepada masyarakat untuk segera berlindung/evakuasi/mengungsi.

6. Bangun sistem pertahanan dari serangan musuh ...... Bangun sistem pertahanan dari bencana alam:
Membuat jebakan-jebakan, membuat barikade pasukan bertahan di dalam benteng dan membuat sistemasi pengaturan posisi pasukan jika musuh datang menyerang
........
karena sifatnya bencana alam lebih tak terduga daripada serangan musuh kedalam benteng, mungkin diperlukan perencanaan terhadap suatu daerah yang terkena bencana alam dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang terkait; kondisi sosialnya (adat/budaya), kondisi geografisnya, geologinya, cuacanya, perairannya, dan lain-lain

7. Buat Aliansi dengan Kerajaan lain ..... Menjalin kerjasama dengan negara lain:
Aliansi dengan kerajaan lain berguna jika benteng dalam keadaan terdesak dalam hal logistik dan kekuatan pasukan yang berkurang dengan adanya aliansi dengan kerajaan lain, memungkinkan untuk mendapatkan bantuan secara cepat jika dibutuhkan
.....
Menjalin kerjasama dengan negara lain jika negara yang tertimpa bencana alam tidak sanggup menanganinya sendiri, bekerjasama dengan negara lain juga dapat berfungsi untuk tukar-menukar informasi dan pengalaman dalam hal penanganan bencana alam.

8. Memelihara persahabatan dengan kerajaan lain..... Beradaptasi dengan alam atau ramah terhadap lingkungan:
semakin pandai kerajaan memelihara persahabatan dengan kerajaan lainnya semakin minim intensitas serangan musuh ke bentengnya
.........
begitu juga antara manusia dengan alam, ada bencana yang terjadi memang karena ulah manusia sendiri.


Sistem peringatan dini bencana alam ada karena salah satu insting dasar manusia sebagai mahluk hidup di Bumi, yaitu insting untuk bertahan hidup (survival)

Setiap serangan terhadap sebuah benteng pasti akan mengalami kerugian material dan memakan korban, begitu juga halnya dengan bencana alam terhadap suatu daerah, jadi (lagi2 pendapat pribadi gua) tidak ada sistem peringatan dini yang sempurna 100%, karena sistem peringatan dini dibuat oleh manusia, sifat sistem peringatan dini adalah meminimumkan kerugian.

Mungkin yang menjadi faktor suksesnya suatu sistem peringatan dini terhadap bencana alam (besar2an) adalah dimana tidak adanya korban jiwa, meskipun menderita kerugian material yang besar.

Pendapat Pribadi: faktor kunci dalam sistem peringatan dini terhadap bencana alam atau benteng yang memiliki
peringatan dini terhadap serangan musuhm, adalah faktor MANUSIA, kenapa?
1. Karena tergantung tingkat motivasi survival dari si MANUSIA nya
2. karena tergantung kepada kejelian dari si manusia dalam membaca kejadian-kejadian yang mencurigakan
3. karena tergantung dari kerjasama dan kekompakan para MANUSIA yang membangun dan menjalankan sistem peringatan dini terhadap bencana alam.
4. Karena membutuhkan tanggung jawab besar dalam menjalankan sistem peringatan dini terhadap bencana alam.
5. karena membutuhkan kecerdasan si MANUSIA dalam menghadapi situasi se kritis apapun.

udah segitu aja deh.. oya .. perlu diingat bahwa gua bukan penasihat perang, gua bukan penasihat sistem peringatan dini bencana alam, gua sendiri secara pribadi tidak sanggup membuat sistem peringatan dini terhadap bencana alam, butuh orang yang berkompetensi dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas ini, karena menyangkut nyawa manusia.


disclaimer:
Manusia hanya bisa berbuat dan berusaha sebaik-baiknya, tetapi semuanya kembali kepada yang Kuasa.

3 comments:

Anonymous said...

padahal lebih indah bila dipandang sebagai 'teman' bukan?

*teori* :)

Anonymous said...

kebanyakan maen game strategi kali lo bel...

zerubabel said...

buat mas Gre: huehehe... iya.. sih..
analogi ini kan cuman buat gua, biar memudahkan pemahaman gua.. sori.. ni

Buat allay: Yup tul itu.. dulu gua sering maen CM, Age of Empire, Red Alert dan laen2