Gairah Piala Dunia mempengaruhi gua, jiwa kekanakan, kecerian dan spontanitas selalu muncul dalam setiap pertandingan. Entah itu berteriak (goolll…, ugh…, woii.. sit, dsb), meloncat kegirangan atau mengeluarkan celetukan-celetukan spontan. Menjadi hal yang lumrah dalam setiap pertandingan yang gua tonton.
Entah apa yang membuat gua begitu menggilai Piala Dunia, apakah itu karena faktor history Piala Dunia itu sendiri atau karena kegirangan masa kecil yang selalu terngiang, entahlah… sepertinya semua bercampur aduk. Meskipun betapa menyakitkannya tim pilihan gue kalah, tapi pesona Piala Dunia terlalu sayang untuk di cuekin.
2 comments:
Hidup ITALIA..!!!
Sayang Piala Dunia buat gua mulai berakhir ketika Korsel gagal, dilanjutkan oleh kebodohan Belanda dan kesialan Argentina .... malah final gua gak nonton bel.. :(
Post a Comment